Perihal Menunggu


Tak ada yang pernah bilang jika menunggu itu mengasikkan, katanya ini hanya persoalan waktu jadi tenang saja. Jika saat ini kamu dalam posisi menunggu, tak ada salahnya menunggu. Bukankah Allah juga meminta para nabi untuk menunggu juga. Kalau Allah membuatmu menunggu, percayalah sebentar lagi Allah tunjukkan keajaiban-Nya. 

Nabi Yusuf menunggu dalam sumur
Nabi Ibrahim menunggu dalam kobaran api
Nabi Ayyub menunggu hilang penyakitnya
Nabi Yunus menunggu di dalam perut ikan paus

Sedikit cerita dari dulu aku selalu aja dibuat menunggu, pernah nunggu 3 jam setelah kuliah selesai demi sharing soal newscast yang mana itu dilakukan seminggu dua kali selama berbulan-bulan. Karena rumahku jauh dan membutuhkan waktu sejam jadi lebih baik jika menunggu saja di kampus. Waktu selama itu hanya aku habiskan sendirian, entah menyendiri membaca buku atau sengaja pergi ke perpus sekedar untuk menghabiskan waktu mengerjakan yang lain. Memang terkadang membosankan menunggu selama itu sendirian. 

Nah, kalau sekarang juga lagi dibuat menunggu lagi mendapatkan kerjaan baru. Jujur aku capek banget bolak balik interview dan mengikuti tahap yang panjang tapi belum rezeki juga. Aku juga binggung harus gimana lagi di saat memang kondisi ranah pekerjaanku memang lagi merosot. Bohong kalau aku bilang gak kecewa dan sedih, tapi mau bagaimana lagi mungkin memang lagi dibuat menunggu. 

Namun aku selalu kagum sama kamu Zi walaupun berulang kali terbentur tapi kamu selalu percaya bahwa takdir Allah yang terbaik dan Allah pasti akan kasih keajaiban entah dari mana jika memang sudah waktunya, sabar ya pasti sebentar lagi. Keajaiban Allah lebih indah dari apa yang kamu tunggu. 



Posting Komentar

0 Komentar