Mengalir Seperti Air

 


#8

Kalau ditanya orang soal hal terbesar yang ingin aku capai selama bekerja apa? jujur aku bingung, karena selama ini aku memakai filosofi mengalir seperti air alias mengikuti apapun takdir dari sang pencipta kemana pun arahnya. Bagaimana tidak, aku saja salah jurusan berharap pun rasanya terlalu jauh. Nilai nulis dulu juga pas-pasan banyak yang lebih jago nulis, aku kayaknya cuma butiran debu.

Tapi lagi-lagi Allah dengan segala kebaikannya membuatku berhasil mencapai sesuatu yang sama sekali tak pernah aku pikirkan. Bisa masuk di perusahaan media yang alhamdulillah dikenal, bisa menduduki peringkat tinggi dengan pembaca terbanyak. Itu terlintas di benak waktu kuliah aja nggak, orang tiap ada tugas nulis kerjaannya nangis ngabisin tisu.

Kita gak akan pernah tau kejutan apa yang udah disiapkan oleh Allah yang pasti isinya semua kebaikan yang gak disangka-sangka. Kebaikan Allah itu gak pernah ada habisnya, kadang aja kitanya suka gak sadar dan jadi gak bersyukur. Allah itu masyaAllah baik banget gaada habisnya kalau menceritakan kebaikan Allah di hidupku.

Beruntungnya lagi, aku kadang cuma ngomong sendiri dalam hati dan mendadak kejadian. Kayak misal waktu itu pas lagi masa-masanya susah cari tempat magang ke sana kemari pokoknya kepala rasanya pecah karena belum dapet tempat magang. Terus pernah mau ke salah satu perusahaan media tempatnya di Tebet, inget banget waktu itu hujan gerimis. 

Pas waktu gerimis lagi pusing nyari tempat magang aku bilang dalam hati itu posisinya lagi di stasiun Tebet," Ih pengen deh nanti kalo udah ngantor tuh di Tebet aja soalnya deket kalo naik kereta cuma beberapa menit". Siapa sangka beberapa tahun kemudian celetukan dalam hati itu mendadak Allah kabulkan, bener aja kerjanya deket banget sama stasiun Tebet tinggal jalan kaki.

Intinya selalu percaya bahwa Allah gak mungkin kasih kesusahan kepada hambanya tanpa kesenangan setelahnya. Karena Allah udah janji sesunggunya dibalik kesusahan ada kemudahan. Jangan pernah pesimis sama rahmat Allah yang begitu luas.


Posting Komentar

0 Komentar