Hidup Itu Bukan Lomba Lari



Kadang kalau punya waktu luang kaya sekarang ini jadi lebih banyak waktu lagi buat instrospeksi diri. Kenapa aku selalu bertanya-tanya saat kehidupan ini tak sesuai dengan keinginanku? setelah kusadari aku terlalu egois menginginkan semuanya. Aku terlalu serakah menginginkan semua hal baik datang padaku.

Nyatanya namanya kehidupan ada jatuh bangun, ada senang sedih itu akan selalu silih berganti. Mengapa aku hanya ingin enaknya saja? padahal sebenarnya jika diresapi lagi hal yang tak ingin kamu rasakan itu bisa jadi bentuk kasih sayang Allah bahkan mungkin bisa jadi itu keselamatan bagimu.

Mungkin saat ini di kacamatamu dunia jahat seolah tak berpihak padamu, tapi yakinlah ada pesan tersembunyi yang baru akan kau sadari nanti. Tak perlu ditangisi, tak perlu dipikirkan berlebihan, semua sudah diatur. Kamu akan mekar lagi pada waktunya, Zi. Tetap berprasangka baik ya. Semua hanya perlu dijalani bukan? coba kamu lihat lagi ke belakang kamu sudah melalui banyak hal, aku yakin kali ini kamu bisa juga.

Merasa jalan di tempat saat yang lain sudah mencapai garis finish memang tak menyenangkan, namun bukan berarti kamu tak berbuat apa-apa bukan? kamu tetap berusaha selangkah demi selangkah meski kamu melihatnya hanya sekedar jalan di tempat. Kamu lupa bahwa kamu bisa terus bertahan sampai saat ini juga pencapaian. Kamu hebat sudah bisa mengontrolnya dengan baik tak seperti sebelumnya yang bisa dibilang depresi, belajar dari pengalaman sungguh menyenangkan bukan walau memang agak menyesakkan.

Tak apa ya terlambat sedikit, ini hanya persoalan waktu. Semua pasti akan sampai garis finish hanya saja berbeda waktunya, percayalah. Air mataku akan berujung bahagia karena kamu hanya meyakini segalanya sudah diatur oleh Allah dengan skenario terbaiknya. Cepat atau lambat kamu pasti akan kembali tersenyum atas takdirnya. Semangat ya Zi.


Posting Komentar

0 Komentar