#1
Hai sudah
lama tak bersua!
Selama kurang
lebih tiga bulan terakhir di bulan 2023 duniaku tengah hujan badai lagi, aku basah
kuyup. Hujannya lebat banget, aku bahkan sampai sudah tidak lagi sempat mencari
tempat teduh.
Perasaanku
di awal September rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku marah,
kecewa, kesal, sedih, bahkan air mata itu jatuh tepat di pipiku, aku bahkan
binggung harus bagaimana selain menangis. Namun hidup harus terus berjalan, mau
tidak mau aku harus menerima kenyataann yang sama sekali aku belum siap untuk
itu.
Di hari cutiku
yang seharusnya membahagiakan, kabar itu membuatku sakit hati bukan kepalang.
Rasanya pikiranku berkecamuk memikirkan banyak hal. Aku merasa gagal dan sia-sia
berada di posisiku saat itu aku anggap sudah stabil dan tak akan tergoncang,
setelah kutengok ke belakang aku sudah jauh melangkah tapi sayangnya kini harus
terhenti. Mimpi-mimpi yang telah kuimpikan mendadak sirna, aku binggung harus
apa.
Tapi
bukankah sehabis hujan badai akan ada Pelangi? Kapan Pelangi itu akan hadir? Tak
ada yang tahu pastinya…tak apa basah kuyup, tak apa jika memang tak ada tempat
berteduh, tak apa jika tak ada yang menawarkan payung, tetap bertahan sedikit
lagi ya Zi!
Aku yakin
bahwa semua punya batasnya masing-masing, gak mungkin hujan badai terus kan? Kali
ini tak apa ya kalau lebih lama dari sebelumnya. Namun ini bukan tentang hujan
badai. Satu hal yang selalu menjadi kalimat penenang, “ Yang menjadi takdirmu
tidak akan melewatkanmu, yang melewatkanmu bukan berarti memang bukan takdirmu”.
Sebentar
lagi pasti hujan badainya reda dan muncul Pelangi. Percayalah zi kamu akan
bersinar lagi!
0 Komentar