Angka kasus covid yang terus meningkat dan keaadan yang belum membaik mengharukan kita waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan, selain itu juga dengan menerima vaksin yang sudah disediakan pemerintah. Diharapkan dengan begitu angka covid akan menurun dan Indonesia bisa kembali seperti sedia kala.
3 bulan lalu aku sudah menerima vaksin Astrazeneca yang pertama, kemarin 16 Agustus 2021 tepat sehari sebelum hari Kemerdekaan Republik Indonesia aku kembali menerima vaksin yang kedua. Aku berangkat pagi sekali sekitar pukul 6.10 WIB bersama mama dan tetanggaku. Setibanya di sana ternyata sudah banyak sekali orang yang mengantri dengan sigap aku langsung mengisi daftar hadir, namun ya begitulah saling rebutan satu sama lain harus banyak bersabar you know the power of emak-emak hahahah.
Menunggu untuk dipanggil untuk pemeriksaan tekanan darah, aku minum teh manis hangat dan snack untuk mengganjal perut. Beberapa menit kemudian namaku dipanggil lalu aku diperiksa tekanan darahnya oleh seorang dokter tentara muda, alhamdulillah tekanan darahku normal padahal biasanya tekanan darahku selalu rendah.
Setelah aku mama juga dipanggil, betapa kagetnya aku ternyata tekanan darah mama terlalu tinggi 180 sehingga disarankan untuk istirahat dulu padahal mama tidak ada riwayat darah tinggi. Akhirnya mama istirahat sejenak lalu kembali diperiksa tekanan darahnya menurun menjadi 160 dan akhirnya dibolehkan untuk vaksin.
Entah hari itu sangat banyak sekali peserta vaksin sampai agak sesak karena saking banyaknya orang di sana terlebih ruangan cukup sempit mungkin karena esok hari libur nasional. Hal itu cukup berdampak sehingga aku harus menunggu 5 jam untuk mendapatkan vaksin. Cukup melelahkan karena tidak dapat tempat duduk harus berdiri terus dalam jangka waktu yang lama cukup membuat kaki jadi pegal akhirnya duduk saja aku di pinggir untuk bisa tidur hehehe.
Pukul 11.05 wib namaku dipanggil, kemudian dianalisis kondisinya.
" Ada keluhan? " lalu ku jawab "nggak."
" Ga pusing kan? Udah sarapan belum? " ku jawab sudah
" Tadi malem tidur jam berapa? " aku binggung, agak kaget emang ada kaitannya sama tidur jam berapa ya hahaha, lalu aku memastikan lagi dengan menanyakan pertanyaannya kembali dan aku jawab tidur jam 10 dan ya begitulah akhir dari percakapan kami kelamaan jomblo ditanya begitu jadi gimana ya maklum saja.
Setelah itu aku disuntik agak kaget sih soalnya kemarin soalnya petugasnya cewe, tapi sekarang cowo huhu agak malu sih mana agak sakit nyuntiknya terus gak ada aba-aba lagi yasudalah alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada keluhan setelah vaksin. Tadinya sempet takut divaksin karena vaksin pertama efek sampingnya lumayan berat sampai tidak kuat berdiri lama semua efek sampingnya pun aku rasain terus jadi trauma deh, tapi setelah 3 bulan berlalu cukup pasrah dan beraiin diri aja. Ternyata tidak ada efek samping yang berat hanya sedikit pusing saja bahkan tidak demam seneng deh.
Buat yang belum vaksin, yuk vaksin! Supaya indonesia bisa pulih dari covid semangat semuanya salam sehat!! 💪
0 Komentar