Hai sudah lama ya tak bersua?? beberapa bulan ini bisa dikatakan aku sibuk belajar hihi. Aku kembali keluar dari zona nyaman, kali ini aku kembali berjuang melawan ribuan orang mencoba peruntungan. Yaps... aku kembali mengikuti tes calon aparatur sipil negara. Alhamdulillah semua dimudahkan sampai akhirnya bisa lolos tahap administrasi dan menuju tahap SKD.
Jujur kali ini aku merasa udah maksimal banget dalam belajar tiada hari tanpa belajar, kayaknya dua bulan terakhir isinya belajar doang deh, mulai dari beli buku tes cpns 3 biji, hari-hari nonton youtube Privat Al Faiz ( jawabannyaa yang C, karna C itu cintaaaaa...), Dhedi R Ghazali (jawabannya yang C bos), Sang Tutor ( jawabannya yang C coy) udah hafal ciri khas masing-masing, sampai rajin ikut TO berbayar atau yang gratisan, sebenernya gak pede banget sih but at least I tried my best.
Sempet beberapa minggu sebelum ujian rasanya deg degan banget setakut itu menghadapi tes SKD rasanya raga tuh kaya ga ditempatnya, untuk ngalihin ketakutan itu aku kayaknya jadi berlebihan belajar, saking parahnya belajar adek aku sampe berkali-kali bilang stop untuk belajar. Jujur aku takut karena berseliweran beberapa review dari yang udah tes kalau katanya TWK itu bener-bener soalnya bukan penalaran tapi di luar nalar.
Hari tes SKD pun tiba, tepatnya 2 November 2024. Aku diantar sekeluarga wkwkwk, kita berangkat pagi jam 9 padahal tesnya sesi 3 alias mulai jam 1 siang. Pas nyampe ngeliat banyak banget orang, anehnya kok aku ga deg degan yaa lebih ke pasrah aja gitu sambil banyakin shalawat. Rasanya kayak ada yang bilang, "Kamu pasti bisa ayo hadapi,setidaknya sudah berusaha masalah hasil serahin ke Allah,".
Dimulai dari aku yang ngantri buat registrasi terlebih dahulu, saat itu disuruh melihat nomor pengumuman kemudian aku salah ngantri yaudah aku jadinya nyempil aja nyelak wkwkwk maap mas-mas belakang aku wkwkwk karena kalo musti ke belakang lagi kan lama yaa hahaha memang tidak untuk ditiru.
Sumpah kali ini pemeriksaannya beda banget sama yang waktu itu 2021, jauh lebih ketat mungkin ya karena waktu itu lagi zaman Covid-19 kali ya. Setelah registrasi dan tanda tangan aku diberikan roti oleh panitia dan juga disediakan minuman jika mau minum sebelum masuk ruang streril.
Setelah duduk menunggu giliran, aku menyerahkan tasku untuk dikumpulkan dan dicek ehhh.. kocaknya ada seribu koin nyempil di kantong rok akhirnya disuruh keluarin dulu dan gaboleh pake jarum pentul lagi jadi ya harus dilepas. Terus panitia yang ngecek itu mendadak bilang,
"Lah bukannya kamu udah tes ya kemarin?" tanya panitia.
" Hah belum bu," jawabku.
"Ihh kemarin mirip kamu, kembaran kamu kali," ungkap panitia.
" Gak punya kembaran bu, bukan saya gatau," ujarku.
Kira-kira begitulah entah itu hanya untuk memecah ketegangan atau memang benar ada kembaran aku ikut SKD juga hahaha. Setelah itu aku dicek kartu ujiannya dan difoto wajahnya. Selanjutnya aku menuju ruang steril di lantai 2, saat itu aku bertemu teman kuliahku akhirnya kita ngobrol sebentar untuk salat dzuhur. Nunggunya lumayan lama, selama itu ya aku tak henti terus bershalawat menenangkan dan menjernihkan pikiran bahkan hampir ketiduran karena ya emang itu jam-jam ngantuk gak sih?
Tahun ini aku berekspektasi lebih sama kemampuan aku karena selama TO itu selalu bagus hasilnya 430++ , tapi nyatanya gak sesuai realita huhuhu. Aku merasa lancar ngerjainnya walaupun ada beberapa yg harus diskip dulu, tapi ternyata benar kata orang kalau tahun ini TWK itu adalah mautðŸ˜Tapi aku selalu percaya, mau sekeras apapun berjuang namun kata Allah belum ya gak akan dapet, tapi kalau belajar seadanya kurang persiapan tapi itu memang rezeki ya gak akan kemana kan.
Gak apa-apa setidaknya kamu sudah berusaha zi, makasih yaa udah mau berjuang walau hasilnya kali ini kurang memuaskan. Tetep harus apresiasi diriku yang sudah bisa menyelesaikan 110 soal dalam waktu 100 menit masih sisa pula dikit, good job zi keep it up!! ! jangan patah semangat ya, nanti kita coba lagi. Mungkin ada sesuatau yang lebih indah yang udah Allah siapin buat kamu.
Wajar kan setelah 2021 sempat gagal, aku berharap kali ini segala usahaku berbuah manis? Namun sayangnya tahun ini sepertinya belum rezeki. Terima kasih ya zi beberapa bulan terakhir sudah berjuang. Tetap pasrah dan percaya ketetapan terbaik-NYA yaaa. Experience is the best teacher, you're brave you're amazing!❤🔥
0 Komentar