Masih ingat di benakku ketika pertama kali media menyatakan covid sudah menyebar di Indonesia, rasanya cukup mengejutkan karna pada saat itu masyarakat Indonesia sangat yakin warganya tidak akan mempan terhadap covid-19 namun apa daya tenyata justru tak lama setelah itu ada warga indonesia terpapar covid-19 yang mengharuskan semua warganya untuk lockdown sementara demi menghindari virus mematikan satu ini.
Ada yang senang akhirnya bisa menikmati libur sementaranya, ada pula yang sedih karena khawatir akan kondisi keluarga atau kerabatnya yang terinfeksi corona pertama di Indonesia.
Semua berjalan begitu saja hingga angka kenaikan kasusnya terus saja meningkat dari hari ke hari, semakin banyak memakan korban jiwa bahkan pihak rumah sakit pun turut kewalahan akan banyaknya pasien yang terus menerus berdatangan.
Ini menjadi duka mendalam bagi indonesia karena juga berdampak pada penurunan ekonomi negara dan masih banyak yang lainnya, covid memang membawa duka dan air mata.
Kini tak terasa sudah 1 tahun covid menyebar di Indonesia, yang mana kebiasaan baru telah membuat covid itu semakin nyata. Tak ada lagi yang bisa bertemu dan berpelukan, tak ada lagi kelas tatap muka, tak ada lagi kerja offline, semuanya berubah seketika menjadi virtual.
Awalnya memang tak mudah untuk tetap lockdown selama 2 minggu perasaan bosan seringkali melanda, namun nyatanya kita semua bisa melewati ini semua. Awal memang tak selalu mudah namun lama kelamaan kita akan terbiasa.
Pada akhirnya kini pemerintah sudah memberikan solusi berupa vaksin pada pasukan garda terdepan covid yang akan terus diberikan berkala kepada masyarakat lain, sehingga virus ini diharapkan akan segera pergi dari Indonesia dan kita dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala yang kita selalu rindukan.
Corona tolong banget ya hilang dari negara ini sebelum ramadhan, aku rindu tarawih, ngabuburit, dan bukber bareng temen udahlah ya di Indonesianya cukup satu tahun aja bye!!!
0 Komentar