Perihal Doa



Pernah gak sih kalian ngerasa udah terus menerus melangitkan doa tapi gak kunjung dikabulkan? Terus kalian marah dan kecewa karena doa kalian belum kunjung tercapai. Wajar kok, itu perasaan yang sangat manusiawi dan mungkin most of all people pernah merasa kaya gitu. So do I,  saking marahnya sampai pernah di titik ini sebenarnya Allah tuh mendengarkan doa-doaku gak sih sumpah gaes tidak untuk ditiru ya wkwkwkwk. Mungkin saat itu mental aku lagi gak baik-baik aja jadi ya ngerasa semuanya kacau dan berujung dengan kemarahan itu.

Waktu itu aku sempat bergumam " Allah tuh sayang gak sih, kenapa doaku tak kunjung dikabulkan." Pertanyaan itu selalu terngiang di kepala karena doa yang aku langitkan tak kunjung dikabulkan dalam waktu yang cukup lama. Aku bahkan bertanya-tanya apa ada yang salah denganku sampai Allah tak kunjung mengabulkannya. Namun ternyata pemikiran aku itu jelas salah, karena Allah itu Maha Pendengar.

Aku kembali tertampar pemikiranku yang kacau, kembali disadarkan bahwa Allah ternyata mendengar permintaan sekilas yang mungkin hanya aku sebutkan dalam hati. Deg,,,,tiba-tiba ada yang memberikan sesuatu yang aku inginkan, padahal hanya terucap dalam hati itu. Yaa beberapa waktu lalu aku sangat ingin bakpia jogya rasa kacang hijau kesukaanku rasanya mustahil menemukan bakpia di Ciangsana, tapi ternyata tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tiba-tiba saja ada yang memberikannnya secara cuma-cuma itu seolah membuktikan bahwa selama ini Allah itu mendengarkan setiap doa hamba-hambanya.

Jujur hari itu aku langsung merasa tersentuh dan tersentak, aku mulai menitikan air mata karena merasa bersalah. Ternyata seperhatian itu Allah sama kita cuma kadang kita suka banyak gak sadarnya aja. Kadang Allah menjawab doa atau keinginan hambanya itu dengan cara tak terduga dan paling romantis. Emang kitanya kurang sabar ingin semuanya instan dikabulkan, padahalkan sesungguhnya Allah itu pengatur skenario terbaik di waktu yang paling tepat. Allah tau yang terbaik untuk kita, entah doa itu ditunda atau diganti yang lebih baik itu pasti sudah jadi kehendak terbaik. Tugas kita tetap jangan berhenti berdoa dan senantiasa berhusnudzon atas segala kehendaknya.


Posting Komentar

0 Komentar